Biden ke Arab Saudi, Gedung Putih Isyaratkan Kerja Sama yang Luas

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 16 Juli 2022 10:59 WIB
Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Pangeran Mohammed bin Salman (Foto: Reuters)
Share :

Mungkin yang paling inovatif dari perjanjian baru melibatkan pengujian di Arab Saudi teknologi 5G yang relatif baru yang dirancang untuk bersaing dengan Huawei, perusahaan China. Selama bertahun-tahun para pejabat AS telah memperingatkan negara-negara di Eropa dan Timur Tengah agar tidak bergantung pada pemasok China untuk jaringan nirkabel, dan mereka yakin pecahnya perang di Ukraina telah memperkuat argumen mereka tentang kerentanan yang diciptakan oleh ketergantungan pada satu pemasok asing.

Inti dari proyek ini adalah upaya untuk menggunakan Arab Saudi sebagai situs prototipe untuk teknologi yang disebut O-RAN, untuk Jaringan Akses Radio Terbuka, yang pada dasarnya menyediakan sistem switching berbasis perangkat lunak untuk jaringan seluler berkecepatan sangat tinggi. Idenya adalah untuk menunjukkan bahwa itu bekerja di sektor energi Saudi yang luas, di mana komunikasi berkecepatan tinggi sangat penting. Tetapi itu juga bisa memberi negara-negara alternatif untuk teknologi Huawei.

"O-RAN akan mengungguli platform lain, termasuk dari China,” kata Biden. Biden juga mengumumkan investasi baru Saudi dalam energi surya dan nuklir, di antara teknologi lain yang dimaksudkan untuk memenuhi tujuan perubahan iklim. Tetapi upaya jangka panjang itu untuk saat ini kewalahan oleh permintaan Biden agar negara-negara kaya minyak meningkatkan produksi hidrokarbon mereka untuk menurunkan harga bensin dan minyak pemanas rumah, bahkan jika itu berarti menunda pencapaian tujuan iklim.

Dan akhirnya, AS mengatakan Saudi memperluas kerja sama dalam penerbangan luar angkasa dan aktivitas komersial di luar angkasa—jenis kesepakatan yang pernah dicapai Washington dengan Rusia.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya