SINGAPURA - Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura menyatakan seorang anak perempuan berusia empat tahun meninggal karena Covid-19 di Singapura pada Minggu (17/7/2022).
Dia adalah pasien kedua anak di bawah 12 tahun yang meninggal karena penyakit Covid-19 di Singapura. Saat menanggapi pertanyaan CNA, MOH mengatakan anak itu tidak memiliki riwayat medis di masa lalu dan sebelumnya baik-baik saja.
Dia mengalami gejala infeksi saluran pernapasan atas dan demam pada Jumat (15/7/2022) lalu dan dinyatakan positif Covid-19 menggunakan antigen rapid test (ART) pada Minggu (17/7/2022) di klinik dokter umum.
Baca juga: Dubes Singapura: Mereka yang Menolak Divaksin Covid-19 kalau Kena Tak Ditanggung Negara
Gadis itu diberi resep obat untuk gejalanya tetapi tidak kunjung membaik. Dia dilaporkan pingsan atau tidak sadarkan diri pada Minggu malam (17/7/2022).
Baca juga: Jajak Pendapat Terbaru di Singapura, 24% Tidak Akan Pakai Masker di Luar Ruangan
Kementerian mengatakan penyebab kematian ditentukan oleh koroner negara sebagai pneumonia Covid-19.
“Anak-anak umumnya lebih tahan terhadap infeksi Covid-19 dibandingkan orang dewasa dan orang tua. Padahal, infeksi Covid-19 dapat menyebabkan penyakit parah pada anak-anak,” terang MOH.
MOH dan Otoritas Ilmu Kesehatan dan Komite Ahli Vaksinasi Covid 19 sedang mempelajari keamanan dan efektivitas vaksin Covid-19 yang telah diformulasikan untuk anak di bawah usia lima tahun.