Patroli Perbatasan AS Dituduh Sita Sorban Puluhan Pria Sikh Pencari Suaka, Melanggar Hukum dan Kebebasan Beragama

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 05 Agustus 2022 19:12 WIB
Patroli perbatasan AS dituding sita turban puluhan pria Sikh pencari suaka (Foto: Fox Metro News)
Share :

"Kita berbicara tentang migran Sikh khususnya yang melarikan diri dari negara mereka karena penganiayaan agama, membuat perjalanan yang sangat traumatis ke Amerika Serikat, dan setelah masuk kemudian dipaksa untuk menghapus bagian suci dari agama mereka, prinsip inti dari sistem kepercayaan mereka," kata Vanessa Pineda, staf pengacara hak imigran untuk ACLU Arizona.

Dia mengatakan organisasi mitra yang bekerja secara langsung dengan para migran melaporkan peningkatan jumlah sorban pencari suaka Sikh yang diambil.

“Praktik itu tidak manusiawi dan memalukan," katanya kepada CNN.

Dalam surat mereka, perwakilan ACLU mengatakan mereka melihat sedikit bukti tindakan nyata setelah masalah tersebut diangkat pada pertemuan pada Juni dan Juli lalu.

"Kami terus melihat itu terjadi. Semua upaya lokal yang dilakukan organisasi mitra kami, tidak ada perubahan. Dan faktanya, ada peningkatan dalam beberapa bulan terakhir ini," terangnya.

Dia menjelaskan ada kemungkinan jumlah sebenarnya orang yang terkena dampak itu lebih tinggi.

Sementara itu, Komisaris CBP mengatakan kepada CNN dalam sebuah pernyataan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.

"Kami menanggapi tuduhan semacam ini dengan sangat serius," ujar Magnus dalam sebuah pernyataan yang dirilis kepada CNN.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya