Patung Dewi Hindu India Ditemukan di New York Setelah Dicuri 50 Tahun Lalu

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 09 Agustus 2022 18:01 WIB
Foto: Kepolisian Tamil Nadu.
Share :

NEW YORK - Sebuah patung yang dicuri pada 1971 dari sebuah kuil di negara bagian Tamil Nadu di India selatan telah dilacak ke New York, Amerika Serikat (AS) kata polisi.

Patung abad ke-12 dari dewi Hindu Parvati ditemukan di Rumah Lelang Bonhams, kata mereka.

Bonhams adalah rumah lelang internasional milik swasta yang berkantor pusat di London.

BACA JUGA: Patung Dewa Hindu Asal Kamboja Berusia 1.500 Tahun Dipamerkan di AS

Seorang pejabat senior polisi mengatakan bahwa polisi Tamil Nadu telah "menyiapkan surat-surat" untuk membawa patung itu kembali.

Selama beberapa tahun terakhir, India telah meningkatkan upaya untuk membawa kembali patung-patung dan artefak lain yang dicuri atau diselundupkan dari kuil.

Pada Februari, Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan bahwa "lebih dari 200 patung berharga" telah berhasil dibawa kembali ke India sejak 2014.

Sementara pada 2020, Inggris mengembalikan tiga patung perunggu yang dicuri dari kuil Tamil Nadu lebih dari 40 tahun yang lalu kepada pemerintah India.

Salah satu karya paling menakjubkan yang dikembalikan dalam beberapa tahun terakhir adalah patung perunggu Nataraja, yang menunjukkan dewa Hindu Siwa dalam bentuk tarian. Patung, yang dihargai USD5,1 juta (sekira Rp75 miliar), berusia lebih dari 900 tahun dan telah dibeli oleh Galeri Nasional Australia pada 2008.

BACA JUGA: Arkeolog Temukan Ratusan Peti Mati dan Patung Dewa Mesir Kuno di Saqqara

Patung Parvati dari Tamil Nadu yang baru-baru ini ditemukan polisi pertama kali dilaporkan hilang dari kuil Nadanapureshwarar Sivan pada 1971.

Investigasi dimulai pada 2019 setelah seorang wali kuil mengajukan pengaduan ke polisi. Investigasi dipimpin oleh departemen Idol Wing kepolisian Tamil Nadu, yang melacak artefak yang hilang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya