Dosen Fakultas Pertanian Unsri Setuju Pupuk Urea dan NPK Fokus Pada Tanaman Komoditas Utama

Fitria Dwi Astuti , Jurnalis
Kamis 11 Agustus 2022 10:55 WIB
Foto: Dok Kementerian Pertanian
Share :

"Ada teman saya, penggerak petani di Kab. Musi Banyuasin (Muba) Sumsel, yang mengedukasi kelompok petani termasuk petani padi, untuk membuat pupuk organik. Jadi tidak tergantung pupuk anorganik. Walau diakuinya, banyak juga petani tidak tertarik. Sehingga harus ada penyuluhan, bahwa pupuk organik, bisa menjadi pengganti walau tidak sampai 100 persen. Bisa disubstitusikan," tuturnya.

Mirza melanjutkan, banyak opsi agar tidak mengurangi pupuk, ditambahkan pupuk organik, dengan memberikan pengetahuan ke petani bahwa bagus untuk tanah dan pertanian berkelanjutan. Petani di Sumatera Selatan juga masih kurang menggunakan pupuk organik. Pupuk organik juga harus digalakkan oleh pemerintah.

 BACA JUGA:Mentan Ungkap Ada Ancaman Krisis Pupuk, Petani Diminta Siapkan Pupuk Alternatif

"Ada lahan di Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Sumsel, saya mengelola kebun sawit milik Universitas Sriwijaya (Unsri) Indralaya. Saya tidak memakai pupuk anorganik, saya coba pakai pupuk organik. Terlebih karena struktur tanahnya. Hasilnya, tanahnya bagus, karena banyak makhluk hidup seperti cacing yang hidup dan membuat tanah menjadi bagus dan gembur. Sedangkan jika pakai pupuk anorganik, tanah akan keras dan tidak ada mahkluk hidup yang bertahan di lahan perkebunan," ucapnya.

Kendati demikian, Dia  sepakat prioritas pemerintah pada pupuk Urea dan NPK, apalagi fokus pada tanaman komuditi, namun yang menjadi harapannya adalah pemerintah memerhatikan biaya distribusi di bawah.

Selain itu juga, Mirza memberikan apresiasi dalam bentuk mekanisme pengusulan alokasi pupuk bersubsidi yang telah dilakukan dengan menggunakan data spasial dan data luas lahan dalam sistem informasi managemen berbasis digital dan teknologi.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya