PEKANBARU - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri acara pelathan ekonomi kreatif bersama Gerakan Wira Usaha (Gemawira) di sebuah kafe di Pekanbaru.
Dalam acara tersebut Sandiaga Uno mengatakan di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya pulih. masyarakat sudah dihadapkan dengan tantangan ekonomi dengan naiknya harga-harga kebutuhan pokok akibat krisis global.
Oleh karena itu, masyarakat harus dapat meningkatkan penghasilan salah satunya adalah dengan memiliki usaha.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno mengajak pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif memperkuat jiwa dan semangat wirausaha untuk meningkatkan peluang kebangkitan ekonomi di tengah ancaman krisis global.
Menurutnya, Provinsi Riau salah satu penghasil sawit yang tinggi dan banyak limbahnya belum dimanfaatkan secara maksimal.
Melalui pelatihan ekonomi kreatif ini diharapkan produk-produk hand sanitizer, sabun cuci tangan, dan sabun cream muka dapat menjadi peluang untuk dipasarkan tidak hanya di Pekanbaru tetapi ke daerah-daerah lain.
Dalam waktu dekat ini, Kemenparekraf akan melakukan penandatangan nota kesehapaman dengan BPOM agar dapat mempercepat proses sertifikasi produk-produk UMKM Ekonomi Kreatif sehingga nantinya peluang produk tersebut dapat dipasarkan lebih luas lagi.
"Silakan berembug seluruh ekosistem ekonomi kreatif. Beri masukan dan tentukan agar kita bisa tetapkan sebagai kota kreatif sehingga bisa berkolaborasi dengan pelaku ekonomi kreatif lainnya," katanya.
Usai menghadiri acara pelatihan ekonomi kreatif, Menparekraf melakukan kegiatan workshop Kata Kreatif di Perpustakaan Soeman HS, Pekanbaru.
Dalam acara tersebut Menparekraf meminta pelaku ekonomi kreatif di Pekanbaru bersama pemerintah setempat segera menetapkan subsektor ekonomi kreatif unggul untuk dapat fokus dikembangkan.
(Natalia Bulan)