Taliban Tuduh Pakistan Izinkan AS Lakukan Serangan Drone ke Afghanistan

KABUL – Menteri Pertahanan Taliban Mohammad Yaqoob pada Minggu (28/8/2022) secara langsung menuduh negara tetangganya, Pakistan, telah mengizinkan Amerika Serikat (AS) menggunakan wilayah udaranya untuk melakukan serangan dengan pesawat nirawak terhadap Afghanistan.

Yaqoob melontarkan tuduhan itu hampir satu bulan setelah AS mengatakan pihaknya membunuh pemimpin Al Qaeda Ayman Al-Zawahiri dengan rudal yang ditembakkan dari pesawat nirawak ke tempat persembunyiannya di pusat kota Kabul pada 31 Juli lalu.

Dalam konferensi pers di ibu kota Afghanistan, Yaqoob mengatakan pesawat nirawak AS itu telah melanggar kedaulatan wilayahnya dengan terbang di atas wilayah udaranya. Ia mendesak Islamabad dan Washington DC untuk menghentikan pelanggaran tersebut.

Baca juga: Peringatan 1 Tahun Kuasai Afghanistan Jadi Hari Libur Nasional, Taliban: Penuhi Kewajiban Jihad dan Bebaskan Negara

“Taliban tidak dapat secara akurat melacak pelanggaran wilayah udara yang dimaksudnya karena penarikan pasukan militer AS dari negara itu telah benar-benar menghancurkan sistem radar Afghanistan,” terangnya ketika ditanya apakah pemerintahnya tahu negara tetangga mana yang memfasilitasi operasi pesawat nirawak itu pasca keluarnya pasukan AS.

Baca juga: Pentagon: Serangan Drone AS yang Mematikan di Afghanistan Tidak Melanggar Hukum

“Tetapi menurut informasi kami, pesawat nirawak itu masuk melalui Pakistan ke Afghanistan. Mereka menggunakan wilayah udara Pakistan. Kami menuntut Pakistan menghentikan penggunaan wilayah udaranya terhadap kami,” lanjutnya, dikutip VOA.