JAKARTA – Kebijakan iklim Indonesia seperti FoLU Net Sink 2030 memantapkan peran Indonesia dalam penanganan perubahan iklim. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan banyak negara G20 mengapresiasi dan mendukung kebijakan tersebut.
Menteri LHK menjelaskan sejumlah negara G20 menyatakan apresiasi atas upaya mencapai penyerapan bersih emisi sektor kehutanan dan penggunaan lahan atau FoLU Net Sink 2030, yang merupakan salah satu program prioritas lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia.
"Banyak sekali rekan-rekan dari luar negeri yang mendukung langkah kita dalam rangka perubahan iklim. Bettina Hofmann dari Jerman menyebutkan dukungan serta kerja sama terkait perlindungan keanekaragaman hayati dan iklim, gambut dan polusi plastik di laut," kata Siti, dikutip dari Antara, Senin (5/9/2022)
Pihak lain yang menyampaikan apresiasi adalah Adiminstrator Lingkungan Hidup Amerika Serikat (AS) Michael S Regan yang mengatakan RI dan AS memiliki sejarah panjang terkait lingkungan hidup.
Baca juga: Pemerintah Klaim Deforestasi Indonesia Capai Titik Terendah dalam 20 Tahun Terakhir
Pihak AS menyampaikan kesepahaman bahwa FoLU Net Sink yang dirancang Indonesia merupakan catatan penting untuk perubahan iklim.
Menteri LHK juga mengatakan bahwa Indonesia tetap konsisten dalam hal mengurangi deforestasi. Dengan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia berhasil menurunkan deforestasi secara simultan yang merupakan bentuk keseriusan mewujudkan FoLU Net Sink pada 2030.