Turun 420, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Kini 13.535

Muhammad Refi Sandi, Jurnalis
Senin 05 September 2022 07:44 WIB
Covid-19 (Freepik)
Share :

JAKARTA - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, menyebut berdasarkan data Minggu (4/9/2022) jumlah kasus aktif di Jakarta turun 420. Hal itu membuat total kasus aktif Covid-19 di Jakarta kini 13 ribu lebih.

"Jumlah kasus aktif di Jakarta turun 420 sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 13.535 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Dwi dalam keterangannya dikutip, Senin (5/9/2022).

Kemudian, telah dilakukan tes PCR sebanyak 10.246 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.180 orang dites PCR kemarin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.257 positif dan 7.923 negatif.

Selain itu, dilakukan tes Antigen sebanyak 7.394 orang dites, dengan hasil 468 positif dan 6.926 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.372.751 dengan tingkat kesembuhan 97,9%, dan total 15.519 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,1%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5%," ucapnya.

Dwi juga menyebut positivity rate di Jakarta masih melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO) yakni 5 persen.

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,1%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tuturnya.

Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga disarankan segera melengkapi vaksinasi Covid-19 dengan booster.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya