Pemakaman Ratu Elizabeth II, 500 Tamu Asing Diundang Termasuk Pemimpin Dunia

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 14 September 2022 11:35 WIB
Ratu Elizabeth II semasa hidup bersama para pemimpin dunia (Foto: 10 Downing Street)
Share :

LONDON - Para kepala negara dari berbagai penjuru dunia akan menghadiri upacara pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II di Westminster Abbey, London, pada Senin (19/9/2022).

Sebagian dari kepala negara dari sekitar 500 tamu asing yang diundang akan hadir dalam jamuan makan malam bersama Raja Charles III pada malam sebelum pemakaman.

Dikutip BBC, selain Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, tamu lain termasuk Kaisar Jepang, Raja dan Ratu Spanyol, Belgia, serta Pangeran Monaco serta presiden dan Perdana Menteri (PM) dari semua negara Persemakmuran dan Uni Eropa (UE).

Baca juga: Warga Inggris Harus Antre Sepanjang 7,5 Km Demi Melihat Peti Mati Jenazah Ratu Elizabeth II Lebih Dekat

Menurut wartawan BBC, Daniel Sandford, logistik pemakaman Ratu seperti ini belum pernah dihadapi kepolisian London sebelumnya.

Baca juga: Wafatnya Ratu Elizabeth II Ungkit Kenangan Pahit Era Kolonial di Afrika

Kepolisian mengatakan akan ada sejumlah orang yang menggunakan kesempatan untuk melakukan protes.

Kepala Kepolisian Metropolitan London, Sir Mark Rowley, mengatakan mengorganisir pemakaman dalam skala ini sangat rumit, namun ia mengatakan akan dapat memastikan keamanan semua orang.

Sementara itu, wartawan diplomatik BBC, James Landale, mengutip sumber di pemerintahan yang mengatakan perwakilan dari Rusia, Belarusia dan Myanmar belum diundang untuk menghadiri pemakaman. Adapun Iran akan diwakili oleh pejabat setingkat duta besar.

Banyaknya tamu undangan ini merupakan tamu diplomatik terbesar di Inggris dalam beberapa puluh tahun terakhir. Menurut para pejabat, biasanya Inggris menerima dua tamu negara dalam satu tahun.

Tamu negara yang diundang hanya diizinkan mengajak satu orang lagi. Para tamu akan dibawa dengan bus ke Westminster Abbey dari satu lokasi di London barat.

Sejumlah perkecualian termasuk Biden yang akan diizinkan berangkat secara terpisah karena alasan keamanan.

Pada saat Ratu Elizabeth II diumumkan meninggal pada Kamis (08/9/2022) lalu, para pemimpin dan tokoh dunia menyampaikan pesan penghormatan terhadap tanggung jawab yang diemban Ratu, termasuk ketangguhan dan selera humor serta kebaikannya.

Presiden Joko Widodo dalam pesannya menyampaikan "Saya sangat berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II, Ratu yang sangat dikagumi dan dicintai."

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengawali penghormatan ini dengan mengenangnya sebagai "seorang Ratu yang baik hati" dan merupakan "sahabat bagi Prancis".

Mantan Presiden AS, Barack Obama, mengatakan Ratu telah "memikat dunia" dengan "takhta yang memperlihatkan keanggunan, elegan, dan etos kerja yang tak kenal lelah".

"Berkali-kali, kami dikejutkan oleh kehangatannya, caranya membuat orang merasa nyaman, dan bagaimana dia membawakan humor, dan pesonanya dalam momen-momen yang luar biasa," kata Obama yang pernah bertemu Ratu dalam sejumlah kesempatan.

Presiden AS saat ini, Joe Biden, menggambarkan Ratu sebagai "lebih dari sekadar pemimpin kerajaan - dia telah menentukan sebuah era".

Biden juga mengenang kunjungan kepresidenannya ke Inggris pada 2021. Kata dia, "Ratu memikat kami dengan kecerdasannya, menggerakkan kami dengan kebaikannya, dan dengan murah hati membagikan nasihat kepada kami."

Ratu Elizabeth II telah bertemu dengan 14 Presiden AS selama bertakhta.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya