Massa aksi mulai berlangsung kondusif ketika hujan dengan intensitas ringan mengguyur wilayah Kota Bengkulu, menjelang azan Magrib. Mereka pun secara berangsur membubarkan diri, dengan mendapatkan pengawalan anggota TNI AD, yang bertugas di Makorem Gamas 041, Bengkulu.
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Raharjo Sudiro mengatakan, dirinya mendukung masaa aksi. Sebab, aspirasi mahasiswa adalah suara masyarakat.
"Itulah suara rakyat. Apa yang menjadi keluhan masyarakat saya mendukung," kata Raharjo, Selasa (13/9/2022), usai unjuk rasa.
(Erha Aprili Ramadhoni)