Markas tersebut berada di bengkel las dan penampungan solar di Nawaripi milik salah satu pelaku pembunuhan.
"Ini Mako ini tempat berkumpulnya para pelaku untuk juga melakukan bisnis," tutur dia.
BACA JUGA:Komnas HAM Sebut Korban Mutilasi di Papua Diduga Disiksa
Beka juga menerangkan, terdapat salah satu pelaku yang masih dalam buron yakni Roy Marten Howay.
"Ada beberapa adegan dalam rekonstruksi yang kemudian mengarahkan pada peran Saudara Roy Marten Howay yang saat ini statusnya masih DPO dari pihak kepolisian," pungkasnya.
(Awaludin)