JAKARTA- Pakar mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) Iman Kartolaksono Reksowardojo menilai, perubahan warna pada Pertalite yang ditemui masyarakat akhir-akhir ini, sama sekali tidak mempengaruhi kualitas BBM subsidi tersebut. Termasuk dugaan bahwa kualitas Pertalite sekarang menurun dan lebih boros, menurut Iman juga lebih merupakan penilaian subjektif.
“Pewarna itu tidak ada pengaruhnya (terhadap kualitas BBM),” kata Iman dalam keterangannya kepada media hari ini.
Dalam kaitan itulah menurut Iman, jika saat ini banyak masyarakat menilai bahwa Pertalite lebih boros, maka penilaian tersebut juga bersifat subjektif. Termasuk jika dikaitkan dengan perubahan warna Pertalite, sama sekali tidak bisa dijadikan ukuran.
“Sebab harus ada pembuktiannya secara labolatorium. Tidak bisa menilai kualitas BBM hanya dari kebiasaan sehari-hari, karena penilaian tersebut tidak terkontrol, ” katanya.
Pengujian tersebut, jelas Iman, harus dilakukan secara apple to apple. Dalam arti, pengujian dilakukan pada Pertalite lama (sebelum BBM subsidi naik) dan Pertalite saat ini. Demikian juga dengan kondisi, rute, jam pengujian, termasuk jenis kendaraan yang dilakukan untuk menguji, juga harus sama.