Diketahui, peristiwa Kanjuruhan berawal ketika sejumlah suporter Arema FC atau Aremania turun ke lapangan ketika timnya dikalahkan Persebaya dengan skor 2-3, Sabtu 1 Oktober 2022.
Polisi kemudian menembakkan gas air mata untuk mengatasi kerusuhan. Akibatnya penonton baik yang di lapangan maupun di tribun panik sehingga berusaha keluar stadion. Peristiwa desak-desakan itu berujung tragedi yang menewaskan ratusan orang.
(Qur'anul Hidayat)