Dia menginformasikan bahwa semua pendatang baru dilatih di enam pusat dan 80 tempat pelatihan.
"Personel militer akan dikirim ke daerah pertempuran setelah pelatihan dan koordinasi tempur," terangnya, dikutip Antara.
Dia mengatakan bahwa unit baru akan dicampur dengan tentara berpengalaman. Nantinya semua tentara ini akan bertempur di medang perang di Ukraina.
(Susi Susanti)