JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) memastikan penjagaan dan pengamanan ketat diterapkan di seluruh pintu keluar masuk Provinsi Bali selama berlangsungnya pelaksanaan Presidensi G-20 pada November 2022.
Juru Bicara BIN, Wawan Hari Purwanto mengungkapkan, penjagaan ketat dilakukan di bandara hingga pelabuhan besar maupun kecil.
"Kita penjagaan ketat di seluruh pintu keluar masuk Pulau Dewata mulai dari bandara, pelabuhan Padang Bay, Benoa, Gilimanuk hingga Celukan Bawang," kata Wawan di acara Polemik MNC Trijaya bertajuk 'Indonesia Siap Amankan Presidensi G20', Sabtu (8/10/2022).
Ia menyebut, aparat juga menjaga hingga pelabuhan kecil yang berada di Pulau Dewata tersebut. Hal ini bertujuan untuk mencegah masuknya pelaku kejahatan.
"Termasuk pelabuhan kecil tradisional yang potensi masuknya pelaku kejahatan, itu dipantau," ujar Wawan.
Sebagaimana diketahui, untuk pertama kalinya, Indonesia memegang Presidensi Group of 20 (G20), forum kerja sama 20 Ekonomi utama dunia. Periode Presidensi Indonesia berlangsung selama satu tahun, mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.