Cuaca Buruk, Nelayan di Sumbawa Dilarang untuk Melaut

Antara, Jurnalis
Rabu 12 Oktober 2022 03:01 WIB
Illustrasi (foto: Okezone)
Share :

SUMBAWA - Polres Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, mengimbau nelayan di daerah setempat untuk tidak melaut, karena cuaca buruk yang terjadi pada pergantian musim kemarau menuju musim hujan pada tahun ini.

Kasi Humas Polres Sumbawa, AKP Sumardi berharap anggota bhabinkamtibmas memberi imbauan kamtibmas kepada nelayan untuk tidak melaut saat cuaca buruk.

AKP Sumardi mengimbau para nelayan untuk selalu menjaga keselamatan saat melaut agar tidak menjadi korban karena pada pergantian musim ini ketinggian gelombang laut tidak aman untuk melakukan pelayaran.

 BACA JUGA:Breaking News! Pesawat Lion Air Mendarat Darurat di Biak Dihantam Cuaca Buruk

Ia berharap nelayan untuk memastikan dan melakukan pengecekan terhadap perlengkapan, terutama peralatan untuk menunjang keselamatan.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga untuk mewaspadai gelombang tinggi mencapai lebih dari 2 meter di wilayah Selat Lombok bagian utara dan selatan, Selat Sape bagian selatan, dan Samudra Hindia di perairan Nusa Tenggara Barat.

"Warga harus mewaspadai gelombang tinggi di perairan NTB," kata prakirawan Gede Defy Krisnadi dari BMKG Stasiun Meteorologi, Zainuddin Abdul Madjid di Lombok, Selasa (11/10/2022).

 BACA JUGA:BMKG Imbau Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Selat Malaka

BMKG juga menyatakan risiko cukup tinggi terhadap pelayaran dampak gelombang tinggi sehingga pihaknya berharap nelayan untuk tidak melaut guna mengantisipasi adanya dampak dari cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi dalam pekan ini.

Warga pengguna jasa angkutan dan penyeberangan laut atau yang berencana beraktivitas di pesisir maupun di wilayah perairan sekitar NTB, dia meminta mereka tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya