WASHINGTON – Gedung Putih meluncurkan strategi keamanan nasional yang lama tertunda pada Rabu (12/10/2022). Strategi itu berusaha menahan kebangkitan China, sambil menekankan kembali pentingnya bekerja dengan sekutu untuk mengatasi tantangan yang dihadapi negara-negara demokratis.
Dikutip VOA, dokumen setebal 48 halaman yang tertunda karena krisis di Ukraina, tidak memuat perubahan besar dalam pemikiran dan tidak memperkenalkan doktrin baru untuk kebijakan luar negeri Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Baca juga: Gedung Putih AS Klaim Referendum 'Palsu' Rusia: Itu Diatur dan Dimanipulasi
Sebaliknya, dokumen itu menyoroti pandangan Gedung Putih bahwa kepemimpinan AS adalah kunci untuk mengatasi ancaman dunia seperti perubahan iklim dan bangkitnya rezim otoriter.
Baca juga: Saling Tuduh, China Tuding AS Mata-matai dan Meretas Salah Satu Universitasnya
Bahkan setelah invasi Rusia, China merupakan tantangan paling berpengaruh terhadap tatanan dunia. AS harus memenangkan perlombaan senjata ekonomi dengan negara adidaya, jika berharap mempertahankan pengaruhnya di seluruh dunia.