Perjanjian ini sangat merugikan pihak Indonesia sehingga banyak masyarakat Indonesia yang menentang. Pada tanggal 20 Juli 1947, Belanda melanggar kesepakatan dan menyatakan pembatalan perjanjian yang ditandai dengan meletusnya Agresi Militer I pada 21 Juli 1947.
3. Bandung Lautan Api
Lagu Halo-Halo Bandung terinspirasi dari kisah perjuangan rakyat Indonesia dalam mempertahankan wilayah Bandung. Pasukan Sekutu yang saat itu ingin menduduki Indonesia melayangkan perintah untuk menyerahkan seluruh senjata ke pihak Sekutu. Tentunya perintah tersebut ditolak dan memicu berbagai perlawanan. Tidak berhenti sampai di situ, Sekutu pun mengultimatum militer Indonesia untuk pergi dari wilayah Bandung sampai radius 11 km. Menindaklanjuti ultimatum tersebut, puluhan ribu penduduk Kota Bandung membakar rumah mereka untuk mencegah Sekutu dan tentara NICA menggunakan kota itu sebagai markas. Dalam waktu tujuh jam, sebanyak 200.000 penduduk membakar rumah mereka dan memilih untuk mengungsi ke pegunungan di daerah selatan Bandung. Peristiwa inilah yang kemudian dikenal sebagai Bandung Lautan Api.
4. Pemilu Pertama di Indonesia
Pemilihan umum (pemilu) menjadi salah satu bentuk praktik demokrasi dalam sistem pemerintahan Indonesia. Pemilihan umum pertama di Indonesia terjadi pada tahun 1955, tepatnya pada masa Demokrasi Parlementer, Kabinet Burhanuddin Harahap. Pada tahun itu, pemilu dilakukan sebanyak dua kali. Pemungutan suara pertama dilakukan untuk memilih anggota DPR pada 29 September 1955. Pemilu ini diikuti oleh 118 peserta yang terdiri dari 36 partai politik, 34 organisasi kemasyarakatan, dan 48 perorangan. Pemilu kedua dilakukan pada 15 Desember 1955 untuk memilih anggota Dewan Konstituante. Pemilu ini diikuti oleh 91 peserta, terdiri dari 39 parpol, 23 organisasi kemasyarakatan, dan 29 peserta perseorangan.