JAKARTA - Ralph Ellis, seorang sejawaran dan penulis Inggris mengklaim sebuah jenis penemuan yang akan dengan senang hati didengar oleh para arkeolog Israel karena alasan politik dan budaya.
Namun, penemuan itu nantinya akan bertentangan dengan intrepretasi klasik dari kisah Alkitabiah.
"Raja Salomo sebenarnya adalah seorang Firaun di Mesir," klaim Ralph Ellis.
Dikutip dari The Jerusalem Post, sejarawan ini telah meneliti kisah hidup Raja Salomo selama 20 tahun terakhir dan mencapai kesimpulan yang menegangkan ini.
Ia mengklaim bahwa dia memiliki solusi untuk misteri berusia 3.000 tahun yang dia dapatkan setelah dia tidak dapat menemukan harta Raja Salomo yang berupa 500 ton emas atau yang saat ini setara dengan USD 3 triliun.
Pemburu harta karun terus mencari tambang Raja Salomo dengan harapan dapat menemukan harta karun Raja, tetapi Ellis yakin bahwa mereka yang masih mencoba peruntungan akan sangat kecewa.
Menurutnya, Salomo sama sekali bukan Raja Israel, tetapi seorang Firaun Mesir bernama Shushank pertama yang memerintah Mesir dan Israel pada akhir abad ke-10SM (diidentifikasi oleh sebagian besar sarjana dengan raja Mesir Shishak yang disebutkjan dalam Alkitab).