Epidemiolog: Status KLB Gagal Ginjal Akut Penting Bagi Masyarakat

Muhammad Refi Sandi, Jurnalis
Sabtu 22 Oktober 2022 13:09 WIB
Epidemolog Dicky Budiman (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Ahli epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan bahwa status kejadian luar biasa (KLB) terhadap kasus gagal ginjal akut atipikal yang menyerang kalangan anak-anak penting untuk ditetapkan.

"Karena gini ya kita bicara lapangan apalagi pernah di Dinkes bicara Pemda ini okelah pemerintah sudah benar sediakan 14 rumah sakit rujukan silahkan dicover BPJS tapi pasien itu misalnya di Baubau untuk ke Makassar atau Kendari pakai apa?" ujar Dicky Hal itu disampaikan dalam diskusi Polemik MNC Trijaya 'Misteri Gagal Ginjal Akut' secara virtual, Sabtu (22/10/2022).

"Pakai perahu? Ini kan harus pakai pesawat soal waktu. Pakai pesawat uangnya dari mana? Orang itu jangankan warganya pemerintah pun belum tentu punya uang. Nah itu yang menyebabkan terkendala akhirnya meninggal juga.Artinya status KLB ini penting untuk membantu masyarakat jadi jangan dilihat di Jakarta mampu tapi di daerah diluar Jakarta jauh lebih banyak (kurang mampu)," tambahnya.

Baca juga: Dorong Status KLB Gagal Ginjal Akut, Epidemiolog: Ada Lonjakan Angka Kematian

Dicky menilai, meski Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah terlambat menetapkan status KLB dapat mempercepat terutama prosedur penanganan kasus gagal ginjal akut tersebut.

Baca juga: Heboh Kasus Gagal Ginjal Akut, Ternyata 80% Bahan Baku Obat Indonesia dari Impor

"Ini ya walaupun agak terlambat (penetapan status KLB) menurut saya tapi setidaknya bisa mempercepat. Karena begini status KLB juga itu membantu manajemen situasi ini di dalam status KLB itu ada prosedur yang harus diikuti dan bisa jadi pedoman. Antaralain pembentukan Satgas ada investigasi karena tadi kita tau belum tau hanya karena oleh Obat bisa saja karena infeksi. Nah untuk data itu akurat perlu penguatan dengan status KLB itu," ucap Dicky.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya