Saat memasuki ballroom, Sandiaga diteriaki "presiden" oleh ratusan kader DPW PPP Jatim yang hadir.
'Bang Sandi, Presidenku' ,Bang Sandi, Presiden', Presiden, Bang Sandi. Mendengar teriakan tersebut, Sandi, panggilan karib Sandiaga Uno hanya bisa tersenyum dan berjalan menuju tempat duduknya. Teriakam Sandi 'presiden' terus menggema sepanjang acara.
Bahkan, hingga Sandi memberi sambutan dan pemaparan, sejumlah peserta masih meneriaki Sandi dengan sebutan 'presiden'.
Sandi sendiri mengaku bahwa, Pilpres merupakan kewenangan dari parpol. Dirinya sebagai kader parpol selalu mengutamakan fatsun atau kesopan santunan dalam politik. Sementara soal pilihan ada di tangan rakyat.
"Saya akan terus bekerja untuk memajukan ekonomi kita. Saya menghargai proses internal (yang dilakukan oleh PPP). Kalau kita yang ingin berkontribusi di NKRI, harus siap (diusung jadi capres) jika parpol sudah tentukan pilihan," ujarnya
(Widi Agustian)