4. Kronologi Pengeroyokan Geng Motor kepada Korbannya
Menurut pengakuan korban, FA melanjutkan, pengeroyokan bermula saat korban bersama dua temannya yang menggunakan sepeda motor dipepet anggota geng motor di traffic light Taman Pramuka, Jalan LLRE Martadinata.
"Awalnya, saudara saya mau jemput teman SMP-nya, pas di stopan Taman Pramuka dipepet sama dua motor dan diteriaki kata-kata kasar," ungkapnya.
Selain itu, para pelaku mengancam korban dan temannya dengan senjata tajam hingga mereka tak berani melawan.
"Para pelaku yang jumlahnya sekitar 10 orang itu langsung mengeroyok saudara saya. Pelaku non atribut (tidak mengenakan atribut), pelat nomor belakang (motor pelaku) tak ada," tandasnya.
Baca juga: Viral! Seorang Pria Terkapar di Trotoar Salemba Usai Dikeroyok Geng Motor
5. Polisi Buru Geng Motor yang Keroyok Korbannya di Bandung
Sebelumnya diberitakan, usai peristiwa tersebut, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan kamera pengawas (CCTV) di sekitar TKP.
"Petugas Unit Reskrim Polsek Bandung Wetan telah mengamankan sejumlah CCTV. Dari pemeriksaan CCTV, diketahui pelaku berjumlah 20 orang dan menggunakan tujuh sampai sepuluh sepeda motor," ungkap Kapolsek Bandung Wetan, Kompol Asep Saepudin, Senin (31/10/2022).
Kompol Asep menyatakan, berbekal informasi yang telah dikantongi, pihaknya kini tengah memburu para pelaku yang mengeroyok korban secara membabi buta itu.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku dapat ditangkap karena mereka sangat meresahkan," katanya.
(Fakhrizal Fakhri )