Namun, sudah terlambat pada saat mereka tiba dan para dokter gagal menyelamatkan putranya.
"Anak saya mungkin bisa diselamatkan jika dia dibawa ke rumah sakit lebih cepat," tulisnya, dikutip CNN.
Menurut peta online, rumah sakit hanya berjarak 3 kilometer (1,86 mil) dari rumah bocah itu atau sekitar 10 menit menggunakan kendaraan.
Sang ayah mengklaim di pos media sosialnya bahwa polisi tidak muncul sampai dia membawa putranya ke rumah sakit. Namun polisi setempat mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (1/11/2022) malam bahwa mereka segera bergegas ke tempat kejadian setelah menerima panggilan bantuan dari masyarakat, dan membantu mengirim dua orang, termasuk anak itu, ke rumah sakit pada 14 menit kemudian.
Pernyataan polisi mengatakan anak itu meninggal karena keracunan karbon monoksida dan ibunya tetap di rumah sakit dalam kondisi stabil. Tetapi tidak disebutkan apakah tindakan penguncian telah menyebabkan perawatan mereka jadi tertunda.
Dalam posting media sosialnya, sang ayah mengatakan dia didekati oleh seseorang yang mengaku bekerja untuk “organisasi sipil” dan ditawari 100.000 yuan (sekitar USD14.000) dengan syarat dia menandatangani perjanjian yang bersumpah untuk tidak meminta pertanggungjawaban dari pihak berwenang.
“Saya tidak menandatanganinya. Yang saya inginkan hanyalah penjelasan (atas kematian anak saya)," tulisnya.