Selama abad ke-12, keseimbangan kekuatan ekonomi perlahan mulai bergeser dari kawasan timur Mediterania ke Eropa barat. Selain itu, terjadi fenomena penurunan jumlah penduduk, kontra urbanisasi, invasi, dan perpindahan suku-suku bangsa yang terjadi sejak akhir abad kuno. Perpindahan suku-suku bangsa ini ditandai dengan munculnya kerajaan-kerajaan baru di bekas wilayah Kekaisaran Romawi Barat. Selain itu, daerah di Afrika Utara dan beberapa wilayah Timur Tengah juga lepas dari Kekuasaan Romawi Timur atau Byzantium.
Puncak Abad Pertengahan
Puncak abad pertengahan terjadi pada abad ke-13 yang ditandai berkembangnya penduduk dan beragam unit sosial seperti asosiasi, dewan sipil dan lain-lain. Lonjakan populasi Eropa juga disebabkan oleh perubahan iklim selama periode Suhu Hangat Abad Pertengahan yang memungkinkan peningkatan hasil panen.
Selain itu, di bidang arsitektur, banyak katedral Gotik yang dibangun dan diselesaikan pada puncak Abad Pertengahan. Katedral Gotik sendiri adalah gaya arsitektur yang digunakan pada Abad Pertengahan yang berevolusi dari arsitektur Romanesque.
Penemuan karya filsafat skolastisisme oleh Thomas Aquinas dan pemikir lainnya juga berkembang pada masa ini. Filsafat Skolastisisme adalah sebuah aliran filsafat di Abad Pertengahan yang menggunakan metode kritis dalam analisis filsafatnya dan didasarkan pada ajaran Gereja Katolik Roma.