5 Fakta Mobil Tabrak 4 Siswi SMP hingga Terpental, 2 Nyangkut di Kap Mobil

SEMARANG - Sebuah kecelakaan mengerikan terekam kamera CCTV. Peristiwa itu terjadi di Semarang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Sebuah mobil melaju kencang dan menabrak empat orang siswi sekolah menengah pertama (SMP) yang tengah berjalan kaki dari belakang. Berikut fakta-faktanya:

 BACA JUGA: Puluhan PSK Diamankan Petugas Satpol PP di Indekos Cibinong

1. Pegendara ugal-ugalan di jalan lengang

Pengendara mobil terlihat ugal-ugalan saat berkendara di jalanan yang lengang. Dari rekaman CCTV terlihat bahwa mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan tak dapat mengendalikan mobilnya di tikungan jalan hingga terus melaju menghantam siswi SMP.

 BACA JUGA:Terekam CCTV! Mobil Tabrak 4 Siswi SMP dari Belakang hingga Terpental

2. Menabrak siswi SMP hingga terpental

Peristiwa kecelakaan itu pun tererkam CCTV, di mana terlihat empat korban terpental. Dua siswi luka ringan dan dan dua lainmya mengalami luka parah di bagian kepala.

Kerasnya benturan membuat empat korban langsung terpental, dua korban di antaranya mengalami luka parah di bagian kepala.

3. Dua siswi nyangkut di kap mobil

Berdasarkan keterangan salah satu saksi mata Ahmad Ngadiman, dari empat siswi yang tertabrak dua mengalami luka ringan dan terpental saat ditabrak, sedangkan dua lainnya sempat nyangkut di kap mobil dan mengalami luka parah di bagian kepala.

Kerasnya hantaman, kedua korban yang nyangkut di kap mobil itu pun membuat kaca mobil pecah. "4 orang (korban), yang dua luka tapi sedikit, cuma mental, yang dua lainnya di kap mobil, kaca pun pecah kok," katanya, Selasa (8/11/2022).

4. Pengemudi kabur

Kecelakaan bermula saat mobil jenis Suzuki Baleno bernomor polisi H 1085 / yang dikemudikan pria paruh baya melaju dengan kecepatan tinggi dari arah jambu menuju Ambarawa, Senin 7 November 2022, siang.

Saat tiba di lokasi kejadian, mobil yang melintas di sisi kiri seketika menabrak empat siswi SMP yang tengah berjalan kaki.

Bukannya berhenti, pengemudi justru tetap tancap gas hingga akhirnya mobil terhenti setelah roda depan masuk parit tepat saat menabrak empat korban pelajar.

"Mobil tetap jalan sampai ban depan masuk ke parit," ujar Ahmad Ngadiman.

5. Dirawat intensif di rumah sakit

Akibat kecelakaan tersebut. korban bernama Tatik Puji Lestari, pelajar berusia 13 tahun dan Arum Ratri Setianingtyas (13) mengalami luka parah di bagian kepala, lengan, dan kaki.

Keduanya hingga kini diketahui masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sementara, dua korban yang luka ringan di bawa ke rumah sakit dan boleh pulang.

(Nanda Aria)