Jejak Bung Tomo, Pertempuran 10 November, Bisnis Percetakan hingga Rumah Mewah

Avirista Midaada, Jurnalis
Kamis 10 November 2022 11:15 WIB
Bung Tomo (Foto: Ist)
Share :

Agung menambahkan, setelah kemerdekaan Republik Indonesia dan serangkaian pertempuran, Bung Tomo dilantik menjadi menteri di era Presiden Soekarno. Hal inilah yang membuat Bung Tomo meninggalkan Surabaya dan Malang, serta lebih banyak tinggal di Jakarta.

Dari sanalah perekonomian Bung Tomo perlahan-lahan mulai membaik. Jabatannya menjadi seorang menteri membuatnya bisa membeli rumah di Jalan Ijen Nomor 6 Kota Malang. Rumah itu dibeli Bung Tomo di tahun 1950-an, namun tidak pernah dihuninya.

"Sebagai halnya seorang menteri yang mempunyai jabatan dan punya penghargaan, itu tentunya Bung Tomo tidak hanya punya satu rumah, rumahnya ya di Jakarta di Surabaya, di mana-mana, dia pasti punya rumah, karena saat itu dia berada dan di tahun 50-an. Beliau membeli rumah di Jalan Ijen Nomor 6, membeli rumah tahun 50," ujarnya.

Kini, rumah yang dibeli Bung Tomo itu sudah beralih tangan ke orang lain. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memutuskan tidak menetapkan rumah tersebut sebagai cagar budaya karena nilai dari rumah tersebut dianggap kurang.

"Hanya sekadar rumah kuno, nggak ada arti pentingnya. Kecuali kalau Bung Tomo memiliki rumah tersebut pada tahun 40-an, terus Bung Tomo mengumpulkan masyarakat Malang kita bisa menduga jangan-jangan Bung Tomo di rumah tersebut membuat keputusannya. Tapi ternyata Bung Tomo belum membeli rumah itu, tinggalnya malah di Celaket, masih ada yang di Celaket," ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya