SLEMAN - Postingan yang diduga menghina istri presiden Jokowi, Iriana Joko Widodo mendadak viral di media sosial. Akun @koProfilJati mengunggah foto Ibu Iriana Joko Widodo dengan istri presiden Korea Selatan Kim Kunhee, dengan tulisan yang dianggap merendahkan Ibu negara ini.
"Bi tolong buatkan tamu kita minum"
"Baik, Nyonya,"tulis akun tersebut.
Beberapa saat kemudian Pemilik akun @pn717h membongkar identitas Kharisma Jati sebagai orang dibalik akun @KoProfilJati dengan nama Mati Pelan. Lantas siapa Kharisma Jati yang diduga menjadi pemilik akun yang menghina Ibu Negara ini.
BACA JUGA:Heboh Penghinaan Iriana Jokowi, Kaesang-Gibran Turun Tangan Pelaku Ciut Minta Maaf
Mengutip Wikipedia, Kharisma Jati atau lebih dikenal sebagai Kjati adalah seorang komikus dan ilustrator Indonesia yang tinggal di Bantul. Dia adalah lulusan SMAN 7 Yogyakarta. Ternyata dia juga pernah memenangi beberapa lomba komik dan memiliki pengalaman kerja di bidang desain dan animasi.
Di dalam Wikipedia ditulis jika Kharisma Jati atau lebih dikenal dengan nama Kjati Yatim lahir 4 November 1986. Dia adalah seorang komikus dan ilustrator Indonesia. Ia pernah menjuarai beberapa lomba komik dan memiliki pengalaman kerja di bidang desain dan animasi.
Karyanya yang telah terbit adalah seri Anak Kos Dodol Dikomikin yang diterbitkan pada tahun 2009 hingga 2013. Dia diduga sangat tidak menghargai ibu- kecuali perempuan K-Pop Korea, itu pun hanya yang cantik!'.
BACA JUGA:Momen Hangat Iriana Jokowi dan Ibu Negara Korsel Berbincang Sambil Minum Teh
Dan sebagian komik stripnya 'God You Must Be Joking' Sejak tahun 2012, ia menjadi editor dan kontributor di majalah komik dwibulanan Wookwook terbitan Lesehan Studio Yogyakarta, tetapi masih aktif membuat komik dan ilustrasi untuk berbagai penerbitan hingga sekarang.
Kharisma Jati
Lahir 30 April 1986 (umur 36) Yogyakarta, Jawa tengah, Indonesia
Tempat tinggal Yogyakarta
Pekerjaan Komikus, ilustrator
Situs web https://kjati.wordpress.com
Kesenangannya terhadap komik mulai bertambah ketika ia kerap mengalihkan bahasa visual film ke dalam komik, salah satu yang pernah digarapnya adalah komikalisasi salah satu film Steven Spielberg. Pada saat duduk di bangku SMP, Jati disodorkan tawaran oleh pamannya untuk menggarap cerita daerah Makassar. Dari sini, ia mulai belajar untuk mengatur halaman komik, cerita, dan plot.Ibutuh rujukan.
la memiliki beberapa komikus favorit, namun ia justru sangat mengagumi Hideaki Anno. Ia dulu bersemangat sekali untuk menerjemahkan bahasa visual anime ke dalam bentuk komik, khususnya Evangelion. Karena kegemarannya itu pula ia pernah menggarap animasi.
la menganggap dirinya eksponen dari manga karena dianggapnya sebagai perwakilan dunia timur. Memiliki sedikit keluhan terhadap dunia komik Indonesia yang menurutnya masih sangat sedikit orang yang berkarya dalam dunia penciptaan komik.
(Awaludin)