Polisi Tindaklanjuti Kasus Perundungan di SMP Plus Baiturrahman Bandung

Agung Bakti Sarasa, Jurnalis
Sabtu 19 November 2022 14:57 WIB
Kapolsek Ujungberung Kompol Karyaman (Foto: MPI)
Share :

BANDUNG - Polisi siap menindaklanjutinya laporan orangtua korban perundungan atau bullying di SMP Plus Baiturrahman, Kota Bandung.

Bahkan, polisi mengaku telah memanggil terduga pelaku, termasuk sejumlah saksi untuk mengungkap perilaku tak terpuji yang menyedot perhatian warga, terutama di media sosial (medsos) itu.

"Saksinya sementara ini ada empat atau lima orang dari hasil sementara atau interogasi sementara. (Terduga pelaku) sementara ini baru satu orang, mungkin yang jadi saksi juga bisa saja hasil pengembangan bisa saja jadi tersangka, ke depannya," tutur Kapolsek Ujungberung, Kompol Karyaman, Sabtu (19/11/2022).

Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan pelaku bullying tersebut. Pasalnya, pemeriksaan saksi masih terus berjalan dan hasilnya belum belum bisa disampaikan kepada publik.

Baca juga: Tak Terima Anaknya Jadi Korban Bullying, Orangtua Siswa Baiturrahman Lapor Polisi

"Jadi baik korban maupun saksi-saksi lain atau rekan-rekan korban termasuk yang diduga pelaku itu sudah kita minta keterangan dan kita amankan di Polsek untuk menjelaskan perkaranya," katanya.

Baca juga: Heboh Bullying di SMP Baiturrahman Bandung, Kepsek: Kami Minta Maaf!

Kompol Karyawan menyatakan, pihaknya siap menindaklanjuti keinginan orang tua korban yang saat ini memilih menempuh jalur hukum atas perlakuan bullying yang menimpa anaknya, termasuk jika pihak korban dan pelaku memilih mediasi.

"Proses hukum atau ada upaya lain karena tidak menutup kemungkinan ada upaya lain, yang penting kita sudah melaksanakan kegiatan proses penyelidikan maupun penyidikan nanti. Mediasi ke depannya juga ya silakan, tidak menutup kemungkinan di samping melihat korban tidak fatal lukanya, Alhamdulillah," jelasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya