3 Negara yang Paling Terdampak Perubahan Iklim

JAKARTA - Perubahan iklim merupakan satu isu yang terus menjadi pembahasan global. Jika tidak langsung ditangani, tentunya akan mengancam berbagai negara.

Berikut adalah 3 negara yang paling terdampak perubahan iklim yang diolah dari berbagai sumber:

1. Mozambik

 

Menurut laporan yang dipublikasikan oleh Germanwatch dalam Global Climate Risk Index 2021, Mozambik menjadi salah satu negara yang paling berpengaruh akibat dampak cuaca ekstrem tahun 2019. Akibat badai siklon Idai dan Kenneth tahun 2019 lalu, setidaknya ada 600 ribu penduduk Mozambik yang tewas dan lebih dari 1.600 lainnya luka-luka.

 BACA JUGA:Usai Negosiasi Berlangsung Tegang, KTT Perubahan Iklim Sepakat Siapkan Dana Ganti Rugi untuk Negara Miskin

Mozambik sendiri adalah negara di Afrika yang sangat rentang terhdap perubahan iklim. Hal tersebut dibuktikan dengan cukup seringnya Mozambik mengalami cuaca ekstrem, seperti angin topan, banjir, dan kekeringan, yang membuat negara ini sangat rentan.

Seperti yang terjadi pada tahun 2019, jatuhnya korban jiwa menjadi hal yang tidak bisa dihindarkan. Selain itu, Relief Web menyebut bahwa perubahan pola curah hujan di Mozambik akan menyebabkan penurunan resapan air tanah. Debit aliran sungai juga berkurang dan berimbas pada anjloknya ketersediaan air di permukaan.

2. Zimbabwe

 

Zimbabwe juga menjadi negara yang terdampak akibat adanya perubahan iklim. Masih menurut laporan Germanwatch, badai siklon Idai 2019 lalu menewaskan setidaknya 340 orang dan 270 ribu masyarakat terdampak.

 BACA JUGA:KTT COP27, Aktivis Lingkungan Tuntut Keadilan Negara Miskin Dapat Ganti Rugi Akibat Perubahan Iklim

Sementara itu, Bank Dunia menyebut bahwa negara ini sudah mengalami berbagai bencana alam, termasuk kekeringan, banjir, dan wabah penyakit dalam satu abad terakhir. Akibat terjadinya perubahan iklim, banjir kerap terjadi di sungai-sungai dan mengakibatkan sekitar 270 orang tewas, sementara 300 ribu masyarakat terdampak.

Pada musim hujan di tahun 2021 (dimulai sejak Oktober 2021), 16 distrik di 6 provinsi sudah terkena dampaknya. Mulai dari terjadinya banjir hingga badai tropis Ana. Akibatnya, ada 845 rumah dan 51 sekolah yang mengalami kerusakan parah.