Hanya memang, kata Wapres, saat ini memang belum mengolah produk-produk hasil sumber daya alam itu dengan optimal dan bisa dihilirisasi. “Karena itu saya berharap ISMI ini menjadi Hamzah Washal, bahasa saya Hamzah washal, hamzah washal itu apa? Huruf Hamzah yang menjadi penyambung kata sehingga menjadi untaian kata yang indah.”
“Jadi nanti Hamzah washal itu menjadi penyambung produk-produk masyarakat itu, dari perkebunan pertanian itu kemudian bisa diolah menjadi produk jadi dan bisa dijual baik dalam negeri maupun luar negeri,” paparnya.
“Karena itu dengan demikian Saya berharap ISMI akan menjadi Hamzah washal daripada produk-produk rakyat. Jangan dibiarkan, kalau tidak ada Hamzah washal tidak produktif lagi. Seperti (produk) harganya murah tapi kalau diolah oleh hamzah washal dia kemudian menjadi harganya menjadi bernilai,” tandas Wapres.
(Khafid Mardiyansyah)