Diterangkan NHB, nominasi multinasional untuk kebaya ini diusulkan dan dikoordinasikan oleh Malaysia dan telah dibahas dalam rangkaian rapat di antara sejumlah negara pada 2022. Brunei, Malaysia, dan Thailand telah setuju untuk bekerja sama dalam nominasi kebaya untuk Daftar Warisan Budaya UNESCO, dan mereka menyambut negara lain yan ingin bergabung dalam nominasi ini.
Mulai Januari hingga Maret 2023, NHB akan melakukan kampanye peningkatan penjangkauan publik untuk menginformasikan masyarakat terkait nominasi ini.
Nantinya, UNESCO akan menilai nominasi berdasarkan definisi warisan budaya takbenda, dan seberapa baik masing-masing dari empat negara akan memastikan promosi dan transmisi praktik terkait kebaya. Hasil dari penilaian nominasi diharapkan diumumkan pada akhir 2024.
(Rahman Asmardika)