Sejarah Kompleks Pesanggrahan Ambarrukmo Lokasi Pernikahan Kaesang, Tempat Peristirahatan Sri Sultan HB VII

Erfan Erlin, Jurnalis
Senin 28 November 2022 14:12 WIB
Share :

"Setelah resmi turun tahta, beliau kemudian memutuskan untuk tinggal di Pesanggrahan Ambarrukmo,"terangnya.

Tetapi sebelum ini, sebenarnya juga ada alun-alun, pendopo dan juga balai Kambang. Kendati sudah mencapai umur ratusan tahun, keaslian arsitektur bangunan masih tampak terjaga dengan baik. Mulai dari pendopo, Ndalem Ageng hingga Bale Kambang.

"Fungsinya ini dulu alun-alun untuk masyarakat umum, pendopo untuk resepsi, lalu pringgitan dan ageng dalem untuk VIP atau keluarga, lalu Gadri untuk keluarga dari raja," jelasnya.

Saat ini bangunan utama digunakan sebagai Museum Ambarrukmo dengan diisi oleh berbagai peninggalan raja-raja Keraton Yogyakarta. Dimulai dari Sri Sultan Hamengku Buwono I hingga Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Sekarang jadi museum yang menyajikan beragam foto-foto sejarah. Selain itu juga untuk menyimpan gamelan dan koleksi wayang kulit,” ungkapnya.

Di dalam Dalem Ageng ada beberapa ruangan yang difungsikan untuk tempat beberapa barang. Di antaranya ruangan pertama untuk Gamelan, ruangan kedua untuk wayang dan kemudian juga keris. Ada satu ruangan yang tidak boleh digunakan yaitu ruangan yang dulunya merupakan tempat peristirahatan (kamar) Sri Sultan HB VIIm

Saat ini, bangunan pendopo boleh dikomersialkan namun untuk kegiatan yang masih ada kaitannya dengan budaya. Biasanya dimanfaatkan untuk lokasi pernikahan. Tidak hanya berupa tulisan saja, melainkan juga tarian, sastra, gamelan hingga pewayangan gaya Yogyakarta.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya