Pada kesempatan yang sama, sebagai seorang sahabat, Prabowo berpesan kepada Dasco agar gelar professor yang diemban saat ini dapat dipertanggungjawabkan dengan baik, karena tidak sembarang orang dapat memperolehnya.
Prabowo menyebut bukan orang paling pintar, tetapi orang yang paling bijak yang dapat menyandang gelar kehormatan ini.
“Jadi, dalam suatu bangsa, guru besar memang mereka yang dipandang oleh bangsa tersebut sebagai orang-orang yang paling bijak. Bukan orang-orang yang paling pintar, tetapi lebih dari pintar. Orang-orang yang bijak. The wise men and the wise women, the wise of the nation. Kehormatan yang diberikan di pundakmu tidak ringan.” tutup Prabowo.
(Khafid Mardiyansyah)