Kudeta Ala Mafia MBS, Eks Putra Mahkota Saudi Dipaksa Lengser di Bawah Todongan Senjata

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 02 Desember 2022 14:16 WIB
Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman. (Foto: Reuters)
Share :

Menurut salah satu sumber yang dekat dengan sang pangeran, Nayef mulanya menolak. Dia kemudian diberitahu jika tidak menyerahkan klaimnya atas takhta, anggota keluarga perempuannya akan diperkosa.

Pengobatan penyakit hipertensi dan diabetes Nayef ditahan, dan dia diberi tahu bahwa jika dia tidak mundur dengan sukarela, tujuan selanjutnya adalah rumah sakit. Sumber keluarga kerajaan lain mengatakan bahwa Pangeran Nayef khawatir dia akan diracun malam itu, sehingga menolak untuk makan apapun, bahkan minum air.

Selama ditahan, Pangeran Nayef diizinkan untuk berbicara dengan dua pangeran di Dewan Kesetiaan, badan kerajaan yang meratifikasi garis suksesi takhta. Namun, dia terkejut karena kedua pejabat itu ternyata telah menyatakan kesetiaan pada MBS.

Setelah berjam-jam ditahan, Pangeran Nayef, dalam keadaan cemas dan lelah akhirnya menyerah. Dia diperintahkan masuk ke ruangan lain, dimana MBS menunggu dengan kamera televisi dan seorang penjaga bersenjata

Saat kamera mulai merekam, MBS bergerak mendekati sepupunya dan secara teatrikal membungkuk untuk mencium tangan dan lututnya.

"Ketika saya berjanji setia, ada senjata di punggung saya," tulis Nayef kemudian dalam sebuah teks kepada penasihatnya, sebagaimana dilansir The Guardian.

Pada hari-hari berikutnya, poster Nayef disingkirkan dari gedung-gedung publik. MBS sekarang berada di urutan pertama suksesi takhta, dan secara efektif orang paling berkuasa di Arab Saudi pada usia 31 tahun.

Raja Salman bin Abdulaziz yang sudah berusia kepala delapan tetap menjadi kepala negara namun kekuasaan de facto berada di tangan MBS. Sementara Mohammed bin Nayef kini menjadi tahanan setelah ditangkap pada 2020 atas tuduhan upaya kudeta terhadap MBS.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya