Ekspedisi Paling Menegangkan, Mencari Bangkai Kapal Perang di Palung Terdalam di Dunia

Tim Okezone, Jurnalis
Selasa 13 Desember 2022 05:00 WIB
Bangkai kapal/Foto: BBC
Share :

Vescovo dan sejarawan angkatan laut Parks Stephenson berkelana di bawah laut dengan kapal selam, berharap bisa menemukan bangkai kapal itu.

"Dia belum pernah melakukan sub-diving sebelumnya," kata Vescovo.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa hal-hal aneh terjadi di bawah sana' Visibilitas buruk, sangat membingungkan saat turun di bawah 500 atau 1.000 meter, apalagi 6.000 meter. Dan semuanya semakin sulit.

"Dia mengatakan, 'Tidak, tidak, saya '99% yakin kita akan menemukannya, ada di sini.' Benar saja, pada penyelaman pertama, kami berada di sana selama empat jam dan tidak menemukan apa pun," ujar Vescovo.

Penyelaman kedua juga gagal menemukan apa pun, jadi mereka pindah ke lokasi baru untuk penyelaman ketiga. Kali ini lebih berhasil, mereka menemukan kembali puing-puing yang sebelumnya ditemukan oleh kapal selam Vulcan.

"Dengan kapal selam saya, saya bisa mengikuti jejak di mana kapal meninggalkan tanda V di lereng bukit di bawah air, dan kami mengikutinya 500 meter ke bawah, dan saat itulah kami menemukan dua pertiga bagian depan kapal dalam keadaan baik, bentuknya utuh, dengan nomor [identifikasi angkatan laut] di sana, 557. Identifikasi positif."

Tempat peristirahatan terakhir Johnston berada di kedalaman lebih dari 6 kilometer. "Setengah kali lebih dalam dari tempat tenggelamnya Titanic, yaitu 4.000 meter," kata Vescovo.

"Yang menarik dari bangkai kapal ini, ukurannya sekitar seperdua puluh Titanic, jauh lebih kecil."

Upaya yang diperlukan untuk menemukan bangkai kapal di kedalaman seperti itu sangat besar dan melelahkan.

Hanya ada sebagian kecil lautan dunia yang berada di bawah 6.000 meter, sehingga hanya ada sedikit dorongan untuk mendanai teknologi untuk menjelajahinya.

(Nanda Aria)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya