ISIS Akui Mengebom Hotel Kabul yang Populer di Kalangan Pebisnis China

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 13 Desember 2022 15:32 WIB
ISIS akui mengebom hotel di Kabul, Afghanistan (Foto: Reuters)
Share :

KABUL Negara Islam (IS/ISIS) mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilisi pada Senin (12/12/2022) bahwa pihaknya telah“menyerang sebuah hotel besar yang sering dikunjungi diplomat dan pengusaha China di Kabul, Afghanistan. ISIS mengaku telah meledakkan dua alat peledak yang disembunyikan di dalam dua tas.

Sedikitnya tiga orang tewas akibat ledakan yang terjadi pada Senin (11/12/2022). Asap terlihat mengepul dari Hotel Kabul Longan bertingkat ketika pasukan keamanan Taliban bergegas menuju lokasi dan menutup area di sekitarnya.

Dikutip VOA, menurut pernyataan ISIS, salah satu dari kedua penyerang, yang  bernama Abu Umar dan Abdul Jabbar, melemparkan granat tangan ke petugas Taliban.

BACA JUGA: Tiga Orang Bersenjata Tewas, Dua Warga Asing Cedera dalam Serangan Hotel di Kabul

Sedangkan penyerang lainnya meledakkan alat peledak dan menembaki tamu hotel, mengklaim terdapat 30 orang yang terluka atau tewas.

BACA JUGA:  Ledakkan Diri Saat Terkepung, Ini Profil Pimpinan ISIS Abu al-Hassan al-Hashemi al-Quraishi

Dalam video yang beredar di media sosial (medsos) tampak orang-orang memanjat keluar jendela di lantai bawah gedung, di mana penanda hotel, yang tertulis dalam bahasa Inggris dan China, tampak terlihat jelas.

Video lainnya menunjukkan kobaran besar api melalap bagian gedung lainnya, dengan asap yang membubung. Sebuah helikopter juga terbang melewati daerah tersebut.

LSM Italia Emergency NGO, yang mengoperasikan sebuah rumah sakit yang berada sekitar satu kilometer dari lokasi ledakan, mengatakan pihaknya telah menerima 21 korban, termasuk tiga di antaranya yang tewas saat tiba di rumah sakit.

LSM itu tidak menyebut apakah korban tewas merupakan warga sipil atau pelaku yang terlibat dalam serangan.

Juru bicara kepolisian Kabul mengatakan, tiga pelaku tewas dan satu tersangka lainnya ditangkap. Polisi menyalahkan serangan itu terhadap “elemen-elemen jahat.”

“Semua tamu hotel telah diselamatkan dan tidak ada warga negara asing yang terbunuh. Hanya terdapat dua tamu asing yang terluka ketika mereka menjatuhkan diri dari lantai atas,” kata juru bicara kepala Taliban, Zabiullah Muhahid, di akun Twitternya.

Sementara itu, Taliban mengklaim telah meningkatkan keamanan sejak kembali berkuasa pada Agustus tahun lalu. Namun telah terjadi sejumlah serangan dan ledakan bom, yang banyak diantaranya diklaim oleh kelompok ISIS cabang lokal.

Hotel itu diketahui populer di kalangan pengusaha China, yang berbondong-bondong ke Afghanistan sejak kembalinya Taliban dan mencoba memperoleh kesepakatan bisnis yang berisiko tinggi tapi berpotensi menguntungkan.

China, yang berbatasan langsung dengan Afghanistan sepanjang 76 kilometer, belum secara resmi mengakui pemerintahan Taliban. Namun merupakan satu dari sedikit negara yang menjaga kehadiran diplomatiknya di negara tersebut.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya