JENEWA - Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada Rabu (14/12/2022) bahwa ia “optimistis” pandemi Covid-19 tidak akan lagi dianggap sebagai darurat kesehatan dunia pada tahun depan.
“Pekan lalu, kurang dari 10.000 orang kehilangan nyawa mereka. Itu masih terlalu banyak. Dan masih banyak hal yang semua negara bisa lakukan untuk menyelamatkan nyawa masyarakat. Tapi kita sudah membuat kemajuan yang begitu besar. Kami optimistis pada tahun depan, kita akan bisa mengatakan bahwa Covid-19 bukan lagi darurat kesehatan dunia,” ungkapnya dalam jumpa pers di Jenewa, dikutip VOA.
BACA JUGA: WHO: Covid-19 Masih Menjadi Darurat Kesehatan Global
Badan WHO bertemu setiap beberapa bulan sekali untuk memutuskan apakah virus corona baru yang muncul tiga tahun lalu di Kota Wuhan, China, dan telah membunuh lebih dari 6,6 juta orang itu tetap merupakan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (PHEIC).
BACA JUGA: WHO: Covid-19 Tetap Darurat Bagi Dunia
Penetapan status itu dimaksudkan untuk memicu tanggapan internasional yang terkoordinasi dan dapat membuka akses pendanaan untuk berkolaborasi dalam pembagian vaksin dan pengobatan.
Ketika ditanya kondisi seperti apa yang diperlukan untuk mengakhiri status itu, ahli epidemiologi senior WHO Maria Van Kerkhove mengatakan masih banyak hal yang harus dilakukan.