MAGELANG - Untuk mengurai membludaknya wisatawan yang berkunjung di kawasan destinasi super prioritas Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif mendorong wisatawan menyebar di kawasan Borobudur dengan menikmati trail of civilization (BTOC).
Borobudur Trail of Civilization mungkin dapat menjadi pilihan para wisatawan yang akan berkunjung di kawasan Candi Borobudur dan sekitarnya. BTOC ini akan mengajarkan keluhuran budaya, kearifan dari Dinasti Syailendra.
Di mana memperlihatkan pendahulu dalam bermasyarakat dan tentunya menjadi pengalaman yang mengesankan bagi para pelancong.
Pola wisata BTOC ini berfokus pada proses penceritaan yang berasal dari interpretasi panel panel relif Candi Borobudur serta akutualisasi aktifitas pendukung dari warga lokal 16 desa di Borobudur yang di kemas ke dalam 9 jalur wisata tematik.
BTOC ini adalah langah untuk memecah keramaian yang menumpuk di satu titik saja, yakni di Candi Borobudur sehingga wisatawan bisa menikmati wisata yang lain di sekitar Candi Borobudur.
Hal tersebut diutarakan Menparekraf Sandiaga Uno saat dalam kegiatan serah terima fasilitas pengembangan produk wisata heritage Borobudur Trail of Civilization.
“Berwisatalah ke Borobudur dan nikmati jelajah peradaban yang tertuang di Borobudur Trail,” jelas Sandi.
Sementara itu, Sekda Jawa Tengah Sumarno mengungkapkan, pihaknya selalu berkolaborasi dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta kabupaten. Selain itu Pemprov Jateng selalu mengalokasikan bantuan kepada pemerintah desa.
Menparekaf juga mengimbau wisatawan yang hendak mempersiapkan liburan natal dan tahun baru untuk berlibur dan berwisata di Indonesia saja.
(Widi Agustian)