Alasan Negara Siprus Tak Memiliki Lagu Kebangsaan, Dampak Persaingan Etnis Yunani dan Turki

Asthesia Dhea Cantika, Jurnalis
Rabu 28 Desember 2022 12:57 WIB
Alasan Negara Siprus tidak memiliki lagu kebangsaan. (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Alasan kenapa Negara Siprus tak memiliki lagu kebangsaan yang tak banyak orang ketahui. Sebuah negara umumnya memiliki simbol negara sebagai identitas yang berupa bendera, bahasa, dan lambang negara,serta lagu kebangsaan.

Hanya saja, tak semua negara memiliki simbol yang begitu lengkap, selayaknya negara yang berada di Timur Tengah ini. Ya, Siprus termasuk negara kecil yang hanya memiliki luas 9.251 kilometer persegi yang ternyata tak memiliki lagu kebangsaan.

BACA JUGA:Tradisi Aneh di Siprus, Perempuan Dipaksa Duduk di Kuil dan Berhubungan Seks dengan Orang Asing

BACA JUGA:Gempa M 6,6 Guncang Barat Laut Siprus, Tak Ada Peringatan Tsunami 

Lantas, apa alasan Negara Siprus tak memiliki lagu kebangsaan? Simak penjelasannya berikut ini.

Alasan Kenapa Negara Siprus Tak Memiliki Lagu Kebangsaan

Siprus secara global termasuk komunitas dwi-nasional orang Yunani dan Turki, di mana orang Yunani mayoritas berkuasa. Saat negara yang berjarak 113 km di sebelah selatan Turki ini dinyatakan merdeka dari Inggris Raya pada 1960, simbol nasional lainnya seperti bendera diabadikan dalam konstitusi negara baru, tetapi lagu kebangsaan tidak disebutkan.

Banyak perdebatan terjadi, dan tidak ada komunitas yang dapat menyepakati lagu kebangsaan; selama kunjungan kenegaraan asing, pawai instrumental yang berbeda digunakan.

Usut punya usut saat bebas dari status sebagai koloni Inggris, ternyata Siprus tidak diizinkan untuk bergabung dengan negara Yunani atau Turki, yang etnisnya mendominasi populasi negara tersebut. Hal ini menjadi syarat dari pemerintah Amerika Serikat maupun Kerajaan Inggris.

Pada 16 November 1966, secara sepihak diputuskan oleh anggota pemerintahan Yunani bahwa lagu kebangsaan mereka dari lagu kebangsaan Yunani. Anggota Turki yang mengetahuinya telah memboikot pemerintahan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya