Pengumuman itu muncul beberapa hari setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sangat prihatin dengan meningkatnya laporan kasus parah di seluruh China.
Pekan lalu, India juga mengamanatkan tes COVID-19 untuk pendatang dari China, Jepang, Hong Kong, Korea Selatan, dan Thailand, serta mewajibkan karantina bagi mereka yang menunjukkan gejala atau yang hasil tesnya positif. India juga telah mulai menguji secara acak 2% penumpang internasional yang tiba di bandara.
Mengikuti langkah Jepang dan India, Malaysia juga mengumumkan peningkatan tindakan pelacakan dan pengawasan tambahan sebagai tanggapan atas situasi di China.
Menanggapi pertanyaan tentang persyaratan India dan Jepang, Kementerian Luar Negeri China mengatakan pada hari Selasa (27/12) bahwa "tindakan COVID harus ilmiah, moderat, dan tidak boleh memengaruhi arus individu yang normal."
(Natalia Bulan)