Masalah teknis menandai pertama kalinya dalam hampir dua dekade penerbangan melintasi AS dilarang terbang.
Kapten Chris Torres, wakil presiden Allied Pilots Association, memperingatkan bahwa drama penerbangan yang terjadi pada Rabu (11/1/2023) tidak akan langsung hilang.
"Ini akan menimbulkan efek riak," katanya kepada Reuters.
Terkait hal ini, Sekretaris pers Gedung Putih pada Rabu (11/1/2023) mengatakan Presiden AS Joe Biden telah menyerukan penyelidikan penuh.
Sekretaris Departemen Perhubungan AS Pete Buttigieg mengatakan kepada CNN bahwa FAA telah menghentikan penerbangan karena "sangat berhati-hati" setelah melihat ketidakberesan dengan Sistem Pemberitahuan untuk Misi Udara.
Buttigieg mengatakan "kepentingan utamanya" bergerak maju "adalah memahami dengan tepat bagaimana ini mungkin dan langkah apa yang diperlukan untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi".