Meski demikian, belum ada laporan di Polsek Cengkareng terkait kerugian dari para korban judi online tersebut.
Sebelumnya, Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo menyebutkan bahwa bos dari para operator situs judi online yang digerebek di salah satu apartemen di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, diduga berasal dari Kamboja.
"Infonya di Kamboja," kata Ardhie saat dikonfirmasi, Senin (16/1/2023).
Ia mengatakan, puluhan operator yang ditangkap saat penggerebekan kemarin mengaku tidak tahu indentitas asli bos mereka. Untuk melancarkan bisnis judinya itu, mereka hanya berkomunikasi melalui aplikasi chatting.
(Nanda Aria)