Ribuan Pekerja Gelar Mogok Massal Usai Prancis Berencana Ubah Usia Pensiun Jadi 64 Tahun

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 19 Januari 2023 10:36 WIB
Serikat pekerja Prancis gelar mogok massal sebagai bentuk protes terkait masalah usia pensiun (Foto: AP)
Share :

PRANCIS - Program reformasi Presiden Prancis Emmanuel Macron menghadapi momen sukses atau gagal, ketika serikat pekerja Prancis melakukan mogok massal dan protes pada Kamis (19/1/2023) terhadap rencananya untuk mendorong kembali usia pensiun.

Rancangan Undang-Undang (RUU) baru yang akan disahkan parlemen akan menaikkan usia resmi di mana orang dapat berhenti bekerja dari 62 tahun menjadi 64 tahun.

Dikutip BBC, layanan kereta api antarkota dan komuter diperkirakan akan sangat terganggu.

Banyak sekolah dan layanan publik lainnya akan ditutup. Di bandara Orly di Paris, satu dari lima penerbangan telah dibatalkan.

BACA JUGA:  Pertama Kalinya dalam 106 Tahun Sejarah, Perawat se-Inggris Raya Mogok Massal Tuntut Kenaikan Gaji Sesuai Inflasi

Di metro Paris hanya dua jalur tanpa pengemudi yang akan berfungsi normal.

BACA JUGA:  Aturan JHT Direvisi, Usia Pensiun Berubah?

Demonstrasi besar yang menarik puluhan ribu orang diperkirakan terjadi di Paris dan kota-kota lain, di mana polisi akan dikerahkan jika terjadi kekerasan dari penyusup "blok hitam" ultra-kiri.

Di bawah proposal yang diuraikan awal bulan ini oleh Perdana Menteri (PM) Élisabeth Borne, mulai 2027 orang harus bekerja 43 tahun untuk memenuhi syarat untuk mendapatkan pensiun penuh, dibandingkan dengan 42 tahun sekarang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya