Boeing memperkirakan bahwa permintaan untuk pesawat satu lorong baru akan meningkat sebanyak 40.000 pesawat antara tahun 2035 dan 2050.
Desain yang sedang dikerjakan NASA dan Boeing dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi hingga 30% dibandingkan dengan pesawat paling efisien saat ini, menurut agensi tersebut.
Ini disebut konsep Transonic Truss-Braced Wing, yang mengandalkan sayap tipis memanjang yang distabilkan oleh penyangga diagonal yang menghubungkan sayap ke pesawat. Bentuk desainnya menghasilkan hambatan yang lebih sedikit, yang berarti membakar lebih sedikit bahan bakar.
Demonstran Penerbangan Berkelanjutan juga akan menggabungkan teknologi penerbangan hijau lainnya.
"NASA bekerja menuju tujuan ambisius untuk mengembangkan teknologi yang mengubah permainan untuk mengurangi penggunaan energi penerbangan dan emisi selama beberapa dekade mendatang menuju tujuan komunitas penerbangan untuk emisi karbon nol bersih pada tahun 2050," ungkap Bob Pearce, administrator asosiasi NASA untuk Aeronautics Direktorat Misi Riset, dalam keterangannya.
“Transonic Truss-Braced Wing adalah jenis konsep dan investasi transformatif yang kami perlukan untuk menghadapi tantangan tersebut dan, secara kritis, teknologi yang ditunjukkan dalam proyek ini memiliki jalur yang jelas dan layak untuk menginformasikan pesawat lorong tunggal generasi berikutnya, menguntungkan setiap orang yang menggunakan sistem transportasi udara,” lanjutnya.