JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengingatkan kepada masyarakat akan untuk berhati-hati pada hal-hal supranatural, khususnya untuk mencapai kekayaan dengan instan.
Hal tersebut dikatakan oleh Fadil saat konferensi pers kasus pembunuhan sekeluarga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
"Masyarakat perlu hati-hati untuk dapat kekayaan kesuksesan cara cepat dan mudah. Mau kaya, gandakan duit, hati-hati," jelas Fadil, Kamis (19/1/2023).
Ia pun juga mengingatkan kepada masyarakat, agar dapat mengenal lebih jauh seseorang sebelum terjerumus praktik penipuan.
Baca juga: Serial Killer, Sembilan Orang Tewas Diracun hingga Dicekik oleh Wowon Cs
"Upayakan mengenal lebih jauh orang yang baru kita kenal agar terhindar praktik-praktik penipuan," imbuh dia.
"Kalau kenal partner in crime tidak hanya rugi materi tapi juga kehilangan nyawa. Dari pengakuan ada hal lain yang lebih keji dilakukan tersangka," jelas Fadil.
Baca juga: Motif Pembunuhan Keluarga di Bantargebang, Tutupi Pembunuhan Berantai Berkedok Supranatural
Sebelumnya, Polisi menangkap tiga tersangka dalam kasus pembunuhan keluarga yang tinggal di Bantargebang, Kota Bekasi. Adapun motifnya untuk menutupi pembunuhan berantai yang selama ini dilakukan oleh para tersangka.
"Apa motif pelaku? Ternyata korban dibunuh karena para tersangka melakukan tindak pidana lain, apakah itu? Mereka (tersangka) melakukan serangkaian pembunuhan atau serial killer," kata dia.
Sembilan orang tercatat jadi korban pembunuhan berantai itu. Sebanyak 4 korban lainnya di Cianjur, Jawa Barat, dan seorang di Garut, serta satu pelaku lainnya dibuang ke laut.
Pelakunya Wowon alias Aki, Solihin, dan Dede Sholeh. Adapun motif pelaku untuk menutupi pembunuhan berantai berkedok supranatural yang selama ini dilakukan oleh para tersangka.
(Fakhrizal Fakhri )