4. Kondisi ekonomi pelaku memprihatinkan
Dikatakan Reonald, secara umum kondisi ekonomi keluarga bayi tersebut sangat kekurangan. Ibu AS bekerja sebagai pramusaji di warung sari laut di Kabupaten Gowa.
"Gajinya hanya Rp80 ribu sekali bekerja. Uang Rp80 ribu itu hanya beli susu kental manis, sisanya ditabung untuk bayar kos-kosan," ujarnya.
5. YS mengaku hanya pura-pura beri kopi
Adapun, terkait video yang viral, YS mengaku tidak memasukkan kopi sebagaimana yang terlihat. Ia menyebut saat itu sebenarnya bayinya sudah diberikan susu.
"Pengakuan dia tidak memasukkan kopi, hanya di depan kamera saja. Sudah diganti dengan susu," tuturnya.
6. Semua demi konten dan saweran penonton TikTok
Lebih lanjut dia mengatakan, YS melakukan live di TikTok dengan bayinya untuk mendapatkan saweran dari penonton di TikTok dan untuk konten semata.
"Intinya live untuk mendapatkan royalti, tapi itu salah. Kami akan berikan pembinaan," tutup dia.
Kasus pemberian minuman kopi kemasan untuk bayi tersebut, masih dalam penyelidikan kepolisian. Meski demikian, polisi lebih mengedepankan proses pembinaan terhadap ibu bayi tersebut.
(Fahmi Firdaus )