"Bayangkan, negara komunis, negara yang hanya punya satu partai. Yang bisa dikatakan tidak ada demokrasi, tidak ada tawar-menawar, akhirnya menyerah pada rakyatnya. Dalam waktu cukup lama 3 tahun," jelasnya.
"Bukan kita membanding-bandingkan. Semua negara punya sistem masing-masing. Kita hormati tiap negara. Saya bermaksud mengatakan bahwa kebijakan yang diambil presiden kiya di awal, ternyata ini lah yang membuat kita bisa menghadapi Covid-19 lebih baik dari banyak negara lain," tandasnya. (fkh)
(Qur'anul Hidayat)