Peshawar, yang berada di tepi distrik kesukuan Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan yang dikuasai Taliban, sering menjadi sasaran kelompok militan Islam termasuk ISIS dan Taliban Pakistan.
Namun, sejauh ini tidak ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan ini. Kelompok Taliban Pakistan, atau yang dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) menyatakan tidak ada hubungannya dengan kejadian ini.
"Tehreek-e-Taliban tidak ada hubungannya dengan serangan ini," kata TTP dalam sebuah pernyataan.
Ini adalah serangan bom terburuk di Peshawar sejak Maret 2022 ketika sebuah bom bunuh diri ISIS menewaskan setidaknya 58 orang di sebuah masjid Muslim Syiah selama sholat Jumat.
(Rahman Asmardika)