BANDUNG BARAT - Bayi yang ditemukan di dalam kantung plastik, di Kampung Kiara Tengah RT 02/12, Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), akhirnya diadopsi pasangan muda.
Bahkan, sebenarnya banyak yang ingin mengadopsinya sebagai anak, namun diberikan kepada yang pertama kali mengajukan diri dan memang yang bersangkutan sangat serius untuk merawat bayi tersebut.
BACA JUGA:Viral Kasus Polisi Peras Polisi, Polda Metro Jaya Bakal Konfrontasi Bripka Madih
"Sudah ada yang siap merawatnya atas nama Ibu Indah, kebetulan mereka pasangan yang belum dikaruniai momongan," kata Kepala Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat, KBB, Peranika, Jumat (3/2/2023).
Dia menjelaskan, yang bersangkutan dulunya sempat tinggal di Mandalawangi. Namun sekarang sudah menetap dan tinggal di Sulawesi, dia sengaja terbang jauh-jauh ke Cipatat untuk membawa bayi laki-laki tersebut.
BACA JUGA: Breaking News! Gempa M4,3 Guncang Tobelo Maluku Utara
Lebih lanjut dikatakannya, permintaan untuk merawat bayi tersebut sebenarnya bukan cuma dari satu orang saja. Bayi mungil itu bahkan mendapat banjir permohonan adopsi dari 26 orang masyarakat. Namun akhirnya diberikan ke Ibu Indah karena yang pertama mengajukan.
"Yang memohon pertama adalah Ibu Indah, dia juga serius mengurus dokumen adopsinya dan sudah lengkap. Dilihat dari kemampuan ekonomi beliau juga cukup mapan," tuturnya.
Sebelumnya, sesosok bayi laki-laki yang baru lahir dibuang dengan dibungkus kantung plastik. Beruntung bayi tersebut masih bisa diselamatkan oleh warga dan kondisinya setelah dicek pihak Puskesmas dalam kondisi sehat.
Penemuan bayi yang diduga dibuang ini sempat membuat heboh warga di Kampung Kiara Tengah RT 02/12, Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat, KBB. Pasalnya bayi tersebut digeletakkan begitu saja di depan teras salah satu rumah warga.
"Dikiranya itu adalah bungkusan sampah, dibuang di depan teras rumah milik Dikdik," kata salah seorang warga Mariah (70), Rabu (1/2/2023).
(Nanda Aria)